Apabila kita seringkali diuji dengan pancaroba hidup, tidak dapat tidak kita mencari di mana silap dan salahnya. Ada yang akan menyalahkan diri sendiri, tak kurang yang menyalahkan orang lain. Saya pasti setiap orang melalui situasi ini tidak kira apa punca atau akibatnya.
Di dalam mencari penyelesaian terhadap apa yang terjadi, kita berubah reaksi. Reaksi yang kebanyakannya dipengaruhi emosi, tindakan adakalanya berada di luar kawalan diri. Apabila hal-hal yang tak teringinkan terjadi, kita sebenarnya sedang menunjukkan kelemahan diri.
Berdasarkan pengalaman sendiri, ada benarnya kita akan merasa lega apabila masalah-masalah itu dikongsi kerana terasa bebannya jika ditanggung seorang diri. Tetapi, sampai bila harus meraih simpati?
Adalah lebih baik memperbaiki diri dan mula menghargai sesuatu yang belum hilang. Sesuatu yang belum hilang itu mungkin adalah ‘sesuatu’ yang kita tak perasan selama ini menjadi nilai kehebatan diri kita. ‘Sesuatu’ yang pada ketika itu segalanya berada di dalam kawalan kita.
Pamerkan kekuatan diri kamu, sembunyikan kelemahan-kelemahan itu. Mulalah percaya pada diri sendiri. Diri kita adalah pendorong utama siapa dan apa yang kita mahu menjadikannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan